Laki-laki memiliki 2 jenis kromosom, X dan Y. Sedangkan perempuan memiliki kromosom XX. Jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom yang membangunnya. Bayi akan mendapatkan satu kromosom dari ayah dan satu kromosom dari ibunya. Jadi apabila bayi mendapatkan kromosom Y dari ayahnya, maka akan terbentuk kromosom XY yang menentukan jenis kelamin laki-laki. Dan apabila bayi mendapatkan kromosom X dari ayahnya maka bayi akan mendapat kromosom XX yang menentukan jenis kelamin perempuan. Kemungkinan mendapatkan bayi perempuan dan laki-laki adalah 50:50.
Dengan mengetahui karakteristik masing-masing kromosom, maka kita dapat memilih jenis kelamin bayi sesuai yang kita inginkan dengan cara mempertinggi kemungkinan mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan (sesuai keinginan).
Cara memilih jenis kelamin bayi laki-laki:
1. Sebaiknya mengkonsumsi menu ikan dan menghindari menu daging (daily food), karena secara medis ikan akan menghasilkan zat yang menyebabkan pH vagina yang lebih basa sehingga daya tahan terhadap kromosim Y di vagina lebih lama.
2. Suami sebaiknya berpuasa melakukan hubungan seks selama minimal 5 hari sebelum masa subur wanita/istri, agar tidak ada lagi sel sperma dengan kromosom X yang bertahan di vagina / rahim istri. Puasa ini juga dimaksudkan untuk mempertinggi kesuburan pria (kualitas sperma)
3. Hubungan seksual sebaiknya dilakukan pada masa subur (12 jam sebelum ovulasi terjadi atau 12 jam setelah ovulasi terjadi). Ini dimaksudkan agar sel spermayozoa dengan kromosom Y yang berukuran lebih kecil dan lincah dapat segera membuahi sel telur sebelum sel spermatozoa dengan kromosom X yang berukuran besar dan gerakannya lebih lambat dapat mencapai rahim dan sama0sama berpeluang untuk membuahi sel telur.
4. Apabila dimungkinkan, istri harus lebih dulu orgasme sebelum suami ejakulasi hal ini karena pada saat orgasme vagina akan mengeluarkan cairan yang bersifat basa/alkali sehingga akan mengurangi kadar pH dan vagina menjadi lebih basa (kondisi basa disukai kromosom Y)
Cara memilih jenis kelamin bayi perempuan :
Kebalikan dari metode di atas.
Selamat mencoba...
Dengan mengetahui karakteristik masing-masing kromosom, maka kita dapat memilih jenis kelamin bayi sesuai yang kita inginkan dengan cara mempertinggi kemungkinan mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan (sesuai keinginan).
Cara memilih jenis kelamin bayi laki-laki:
1. Sebaiknya mengkonsumsi menu ikan dan menghindari menu daging (daily food), karena secara medis ikan akan menghasilkan zat yang menyebabkan pH vagina yang lebih basa sehingga daya tahan terhadap kromosim Y di vagina lebih lama.
2. Suami sebaiknya berpuasa melakukan hubungan seks selama minimal 5 hari sebelum masa subur wanita/istri, agar tidak ada lagi sel sperma dengan kromosom X yang bertahan di vagina / rahim istri. Puasa ini juga dimaksudkan untuk mempertinggi kesuburan pria (kualitas sperma)
3. Hubungan seksual sebaiknya dilakukan pada masa subur (12 jam sebelum ovulasi terjadi atau 12 jam setelah ovulasi terjadi). Ini dimaksudkan agar sel spermayozoa dengan kromosom Y yang berukuran lebih kecil dan lincah dapat segera membuahi sel telur sebelum sel spermatozoa dengan kromosom X yang berukuran besar dan gerakannya lebih lambat dapat mencapai rahim dan sama0sama berpeluang untuk membuahi sel telur.
4. Apabila dimungkinkan, istri harus lebih dulu orgasme sebelum suami ejakulasi hal ini karena pada saat orgasme vagina akan mengeluarkan cairan yang bersifat basa/alkali sehingga akan mengurangi kadar pH dan vagina menjadi lebih basa (kondisi basa disukai kromosom Y)
Cara memilih jenis kelamin bayi perempuan :
Kebalikan dari metode di atas.
Selamat mencoba...
Comments
(by apidong)