Skip to main content
CRAZYBLOG

Malem all, gimana kabar kalian semua? Tumben aku utak atik blog lagi ragara liat webnya temenku www.vikavilanti.com inget deh  ternyata ada blog yang udah lama aku tinggali ragara kesibukan di dunia kerja. Ooppss yaa terakhir kali aku banyak banget mostingin tentang lowongan kerja, yap! Tu karna aku juga lagi nyari kerjaan waktu itu. Teruuusss setelah dpt kerjaan blog ni ditinggalin gittuu? Hiks jahatnya aku.

By the way saat ini aq kerja di sebuah bank terkemuka di Indonesia yang setengah sahamnya adalah milik pemerintah BRI doongss.... hhihihi behimana ceritanya aku hisa kerja di sini sementara basic edu nya bukan di sini #nah loch...

Bingung? Gak usah bingung, pantengin ja blog ni setetusnya krna aku dah tobat mau nulis banyak setelah malam ni. Kebetulan aku ru plg kerja, capek dan laper, itu aja dulu besok disambung lagi,,, welcome back Diana!

#Nulisnya pake tab ni jd agak belepotan

Comments

Popular posts from this blog

OVERQUALIFIED: SALAH SATU ALASAN PENOLAKAN KERJA

CRAZYBLOG Hai blog walker!! Masih soal bukunya Febe Chen:JOB HUNTING!!! Tahukah kamu alasan penolakan kerja???? Salah satunya adalah mungkin kamu overqualified. Overqualified adalah suatu keadaan di mana kamu melamar pekerjaan yang tingkatannya di bawah kemampuan kamu, atau tidak sesuai dengan kemampuan kamu. Contohnya kamu sebelumnya bekerja sebagai manajer, lalu kamu melamar sebagai office boy, nah hasilnya adalah kamu menjadi pegawai yang terlalu “bermutu”. Meskipun kamu sanagt menginginkan pekerjaan tersebut, tapi tetap saja hal itu membuat pemeberi kerja merasa was-was. Kenapa? Ini dia jawabannya dikutip dari buku Job Hunting (Febe Chen). orang yang over qualified dikhawatirkan akan menjadi bosan dengan pekerjaan-pekerjaan di bawah standar kemampuannya. Atau ia punya banayak kelebihan dan skill disbanding pekerjaan sehari-hari yang dikerjakannya. Akibatnya adalah kebosanan, dan motivasi bekerja menjadi berkurang. gaji yang diberikan berada di bawa

Cerbung

16.24 Aku menunduk lemas.. persendianku bagaikan 2 kutub magnet yang sejenis : tolak-menolak dan tak mau saling terkait;atau ibarat dua benda sejenis yang ber-adhesi ria: tak semestinya. Tak ada kekuatan untuk mempertahankan tubuhku dari tarikan gravitasi. “Bruuuk!!!”. Aku ambruk, jatuh ke lantai, tapi dokter Ida segera membangunkanku dan membantuku duduk di sofa maroon : warna kesukaanku. Seharusnya aku tidak perlu jatuh, atau lebih tepatnya aku seharusnya duduk di depan dokter Ida : di balik meja. Tapi hasil test laboratorium yang ditunjukkan padaku bagai stimulant dahsyat yang membuat kakiku refleks memberikan daya dan gaya pada tubuhku untuk berdiri tegap : walau hanya sekejap, persis saat refeks hammer menyentuh bagian patella . Tak ayal, selembar visum et repertum yang ada di tanganku melayang lemah gemulai: perlahan tapi pasti. Ingin rasanya aku segera meremas benda tak berdosa itu, benda yang dulu menjadi lambang kebanggaanku kini menjadi lambang kedukaan bagiku. Ingin