Skip to main content

Fenomena alam: hujan darah, hujan ikan, hujan katak

Ass,
sobat, aku punya sedikit opini ato uneg-uneg dah soal fenomena yang lagi hanget di bahas di berbagai media. yang pertama hujan darah. aku setuju kalo hujan darah itu bagian dari tubuh alien, kemungkinan datangnya dari planet mars. trus hujan ikan menurutku sih itu kiriman dari kutub utara karena melemahnya gaya gravitasi di sana sehingga membuat isi laut melayang di udara, sementara itu bumi terus berputar sehingga pada saat berada di suatu tempat dimana gaya gravitasinya lebih besar maka isi laut tersebut akan jatuh. trus soal hujan katak....aku gak punya ide deh heheh...

semua komen aku itu adalah murni uneg-unegku. gak usah terlalu dupikirin ya coz aku asbun dan gak punya basic apa-apa soal itu. but apapun yang terjadi aku ingin semua menyadari loq segalanya adalah sedikit dari kekuasaan Allah. mungkin Allah ngasi peringatan agar kita semua sadar bahwa Allah is really ADA dengan segala kekuasaannya. thanks..

Comments

Popular posts from this blog

OVERQUALIFIED: SALAH SATU ALASAN PENOLAKAN KERJA

CRAZYBLOG Hai blog walker!! Masih soal bukunya Febe Chen:JOB HUNTING!!! Tahukah kamu alasan penolakan kerja???? Salah satunya adalah mungkin kamu overqualified. Overqualified adalah suatu keadaan di mana kamu melamar pekerjaan yang tingkatannya di bawah kemampuan kamu, atau tidak sesuai dengan kemampuan kamu. Contohnya kamu sebelumnya bekerja sebagai manajer, lalu kamu melamar sebagai office boy, nah hasilnya adalah kamu menjadi pegawai yang terlalu “bermutu”. Meskipun kamu sanagt menginginkan pekerjaan tersebut, tapi tetap saja hal itu membuat pemeberi kerja merasa was-was. Kenapa? Ini dia jawabannya dikutip dari buku Job Hunting (Febe Chen). orang yang over qualified dikhawatirkan akan menjadi bosan dengan pekerjaan-pekerjaan di bawah standar kemampuannya. Atau ia punya banayak kelebihan dan skill disbanding pekerjaan sehari-hari yang dikerjakannya. Akibatnya adalah kebosanan, dan motivasi bekerja menjadi berkurang. gaji yang diberikan berada di bawa

Cerbung

16.24 Aku menunduk lemas.. persendianku bagaikan 2 kutub magnet yang sejenis : tolak-menolak dan tak mau saling terkait;atau ibarat dua benda sejenis yang ber-adhesi ria: tak semestinya. Tak ada kekuatan untuk mempertahankan tubuhku dari tarikan gravitasi. “Bruuuk!!!”. Aku ambruk, jatuh ke lantai, tapi dokter Ida segera membangunkanku dan membantuku duduk di sofa maroon : warna kesukaanku. Seharusnya aku tidak perlu jatuh, atau lebih tepatnya aku seharusnya duduk di depan dokter Ida : di balik meja. Tapi hasil test laboratorium yang ditunjukkan padaku bagai stimulant dahsyat yang membuat kakiku refleks memberikan daya dan gaya pada tubuhku untuk berdiri tegap : walau hanya sekejap, persis saat refeks hammer menyentuh bagian patella . Tak ayal, selembar visum et repertum yang ada di tanganku melayang lemah gemulai: perlahan tapi pasti. Ingin rasanya aku segera meremas benda tak berdosa itu, benda yang dulu menjadi lambang kebanggaanku kini menjadi lambang kedukaan bagiku. Ingin